Senin, 22 Oktober 2018
Senin, 24 September 2018
Senin, 17 September 2018
Minggu, 09 September 2018
Sabtu, 08 September 2018
Selasa, 03 Juli 2018
Selasa, 22 Mei 2018
Selasa, 13 Maret 2018
Rabu, 07 Maret 2018
Jumat, 02 Februari 2018
MENJAGA MIMPI ITU BERAT
Sudah sejauh ini aku berada di garis yang menggiringku untuk sebuah mimpi. Sejak 2011 aku menentukan arah, betapa banyak tikungan dan rintangan yang harus ku lalui. Melawan arus kehidupan yang seperti teman-teman lain memang tidak mudah.
Sering kali dihadapkan dengan opini yang mematahkan semangatku. Setalah itu, aku berusaha bangkit lagi.
Persimpangan demi persimpangan telah ku kewati berdasarkan ketentuan hati. Aku terus melangkah atas nama hati.
Kata hati membuatku yakin akan keputusan yang ku pilih.
Kata hati adalah mata sebagai petunjuk arah.
Kata hati meluruskan pandanganku untuk tetap lurus kedepan.
Dengan penuh keyakinan, semua kan indah pada waktunya.
Kalimat yang membuatku kuat adalah "Jangan pernah menyerah". Kalimat yang sering terucap/tertulis dan terlontar dari para pejuang mimpi yang telah mencapai kesuksesannya. Seakan kalimat itu sederhana dan singkat. Aku yakin banyak perjuangan dan pengorbanan di balik kalimat itu.
Maka, jangan pernah menyerah!!! Tulisan harian
2/2/18
-wahyusaputro-
#jalanimimpi
#yakin
#otakkanan
#karya
#menulis
#berbagisemangat
#janganmenyerah
#motivasi
#kehidupan
Selasa, 30 Januari 2018
AKU SAYANG PADAMU IBU (TITIK)
Terbangunku dari lelap ditandai dengan hiruk pikuk dapur sebelah kamarku. Ku tengok dengan kantuk, ibu sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk kami sekeluarga.
Ketika aku menyantap sarapan yang lezat, ibu malah asyik dengan besi setrikaanya di ruang tengah.
Akupun bergegas berangkat kesekolah agar tidak terlambat.
Sepulang dari sekolah ku raih dan ku cium tangan ibu. Lalu ibu menyuruhku makan.
Barang satu jam kemudian, ku tengok ibu yang sedang sibuk meramu masakan untuk makan malam.
Sore harinya, aku masih menjumpai kelembutan ibu ketika menyiram tanaman halaman rumah.
Malam pun tiba, kami semua berkumpul untuk makan malam. Tidak lain adalah ibu sang kreator hidangan lezat malam ini.
Sampai aku beranjak tidur, ibu masih sibuk melipat pakaian hasil jemuran tadi siang.
Terbesit dalam benak, kapan ibu menikmati waktu khusus untuk dirinya sendiri?
Seandainya ada sekolah untuk menjadi seorang ibu, tak kan ada yang mampu menjadi gurunya.
Tiada (,) untuk rasa sayangku padamu ibu (titik)
tulisan harian
30/1/18
-wahyusaputro-
Senin, 29 Januari 2018
JAJANAN SD
Masih ingat dengan rokok-rokok-an yang isinya susu coklat bubuk? yang bilamana kau hisap membuatmu tersedak.
Bagaimana dengan gulali yang bentuknya bisa kau request sesuka hati, tanpa kau berpikir panjang akan banyak ceplakan sidik jari si abangnya. Seperti fingerprint menurutku.
Lalu, masih ingat tentang prodak kreatif jajanan SD yang cukup melegenda yaitu: rambut nenek-nenek?
Memang bila dilihat dari sudut pandang kesehatan mungkin akan banyak jajanan SD yang tidak lolos uji kesehatan. Harganya yang terjangkau dan rasanya tak kalah enak pula, membuat anak-anak mengelilingi si pedagang sejak pagi.
Aku teringat dikala itu saus sisa telor gulung menodai seragam putihku. Bahkan sisa rupiah di koceku kuhabiskan seluruhnya untuk berburu menu jajanan SD lainnya.
Sekolah kalau tidak jajan bagaikan makan sayur tanpa garam.
Namun, dibalik itu semua, bisa saja tersimpan cerita haru. Temanku tidak seberuntung diriku, dia hanya terduduk lesu menyaksikan kawan-kawanya menikmati meriahnya jajanan. Sesekali kulihatnya menelan ludah pahit di tengah gemuruh siswa lain yang sedang asyik bermain galaksin.
Setelah melakukan perbincangan, ternyata benar ia tak seberuntung diriku. Ia harus membantu ayahnya untuk mengantarkan kue-kue pesanan pelanggan baru kemudian ia mendapatkan uang. Bila untung banyak, tak jarang sang ayah memberinya bonus untuk jajan. Bila sebaliknya, ia harus merelakan harinya tanpa jajan.
Sontak hal ini membuatku terpukul. Aku yang masih bisa jajan tiap hari saja tidak bisa menahan keinginanku hingga kuhabiskan uang jajan seluruhnya.
Tanpa bermaksud merendahkannya, ku ajak ia menikmati jajanan legenda: rambut nenek-nenek, gulali fingerprint, dll di keesokanharinya.
Ternyata, bila mau melihat kebawah, banyak pesan-pesan kehidupan yang tersirat untuk selalu bersyukur dan bijaksana.
Tulisan harian
29/1/18
-wahyusaputro-
Minggu, 28 Januari 2018
JANGAN BATASI KREASI
Menelisik ke waktu lampau dimana mimpiku bermula untuk menjadi seorang musisi yang di idolakan banyak orang dan memiliki banyak uang. Seiring waktu berlalu akupun tersadar bahwa ternyata aku telah keliru dalam menafsirkan mimpiku.
Terlalu sempit bila tujuan menjadi musisi hanya untuk sebatas materi dan kesenangan dunia saja. Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadi orang yang bermanfaat, salah satunya dengan menciptakan karya yang mampu menjadi inspirasi.
Menapaki bangku kuliah ketika itu, aku tak menyadari tentang tujuanku kuliah pada salah satu universitas swasta di Bogor dan mengambil jurusan bahasa. Saat itu terlintas dalam benak bahwa kuliahku dapat menunjang dalam penciptakan tatanan syair karya lagu-laguku saja tidak lebih.
Sampai akhirnya aku menyadari, mengapa aku tidak membuka pikiran lebih luas lagi dengan memulai menulis? toh hal itu tidak melenceng dari mimpiku yang ingin berkeliling Nusantara melalui karya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Tak perlu menunggu hebat untuk memulai, dengan memulai kelak akan menjadi hebat.
Singkat cerita, ternyata menulis tidak kalah menyenangkan sma halnya ketika aku bermusik.
Sang pencipta (Allah) memberikan pesan terbaik dalam hidupmu tidak jarang melalui hal yang kau anggap tidak penting.
Tulisan harian
28/1/18
-wahyusaputro-
Sabtu, 27 Januari 2018
FOKUS PADA KELEBIHANMU SAJA!
Mengintip senja di tepian jalan, teringat tentang sebuah persimpangan. Satu titik dimana aku menentukan arah hidupku untuk jadi diriku yang seutuhnya.
Kala itu, kicauan para pencuri mimpi keluar masuk telingaku tanpa permisi. Mereka terbahak menyaksikan mimpi yang dengan terpaksa, mau tak mau kuceritakan padanya. Alhasil, bukan dukungan yang aku terima, melainkan cemoohan semata.
Aku beranjak pergi kemudian....
waktu ke waktu ku lalui dengan arah mimpiku yang masih harus kujaga setiap saat. Di luar sana, amat banyak orang yang merindukan kebebasan dan mereka bersungguh-sungguh dalam menjemput impiannya. Hal itu makin menguatkan asaku untuk meraihnya.
Mimpi adalah layar yang akan membawamu ke tempat yang kau inginkan. Untuk mengelilingi samudera, tidaklah hanya mengarungi lautan yang tenang bukan? Kau butuh tekad untuk menjadikanmu kuat di segala medan pertempuran. Ketidakjelasan tidak jarang menghantui para pejuang mimpi untuk merebahkan layarnya. Dengan tekad, para pejuang mimpi akan menjelaskan semuanya.
Disamping itu, fokus pada kelebihanmu saja agar kau tak terperosok dalam jurang rasa minder. Rasa minder semakin menyiksamu untuk membentukmu menjadi pribadi yang suka prasangka. Dan itu, semakin melemahkanmu.
Berikan kelebihan yang kau punya, jangan iri dengan kelebihan yang orang lain punya, karena kau takkan bisa jadi orang lain.
Jangan malu bermimpi kawan!!
ketika mimpimu ditertawakan, tandanya impianmu besar
Tulisan harian
27/1/18
-Wahyu Saputro-
Jumat, 26 Januari 2018
PAGIKU BERSAMA HUJAN
Aku bisa saja menghapus lukaku ketika hujan turun, hanya dengan membiarkan air mataku jatuh beriringan bersama tetesan hujan. Dikala itu, seolah lukaku tersamarkan oleh tetesan kelamnya.
Bau basah dari segerombolan rumput ilalang di sekelilingku berdansa anggun menyambut pagiku. Mereka berusaha mengusap nadiku agar tetap berdenyut, memompa aliran darahku agar tetap merasa kuat jalani hari.
Kau sungguh hebat!
Kau mengajaku untuk menikmati hujan dikala itu. Kau mengajariku cara bercerita kepada hujan. Bahkan sesekali kau memintaku untuk bercerita tentangmu kepada hujan.
Sampai akhirnya kau lupa..
Kau lupa mengajariku cara menghapus luka dikala hujan.
Hingga kini, caraku hanya dengan membiarkan hujan menyamarkan air mataku. Pagi ini membuatku sesak karena harus mengawali hari dengan bayang bayang luka darimu.
26/1/18
Tulisan Harian
-Wahyu Saputro-
Kamis, 25 Januari 2018
DETIK
Kau pernah membuatku lama menunggu. Menunggu tentang kepastian rasamu terhadapku. Andai saja ketika itu temaram menghiasi malam, mungkin saja syairku akan sedikit benderang. Akan tetapi, bersamaan itu pula kau membunuh rasaku untuk pria lain. Rasa yang kutanam dalam di didasar palung hati. Hanya saja, kau mungkin belum mengerti tentang arti dari sebuah detik.
Detik yang ada pada diriku bisa saja takkan kembali yang waktu itu menemani sedihmu.
Detik yang kala itu pula mengusap air matamu disaat kau terluka dengan kekasihmu dulu.
Bahkan tak jarang detik ini berbohong untuk tetap tegar ketika kau tersenyum dengan pria lain.
Memang tidak pernah ada ikrar untuk kita saling mencintai sejauh ini. Hingga akhirnya kau berikan aku waktu untuk menata detik ini seorang diri, dan kau pergi bersama pria lain.
Sekali lagi, detik ya cuma detik. Hanya sebuah detakan waktu yang tak terlihat.
Detiku yang malang kini hanya menyisakan goresan-goresan kenangan.
Untukmu yang belum mengerti, berbahagialah dengan detikmu yang baru.
25/1/18 Tulisan Harian
-Wahyu Saputro-
Passion
Seringkali kau dihadapkan dengan pilihan-pilihan dalam hidup yang tidak jarang membuat sejenak terhenti dalam diam. merasa, berfikir, lalu menentukan kemana kakimu kau pijak.
Kau bahkan seperti kapal laut dengan kompas rusak. tidak tahu kemana arah kapalmu berlabuh. seketika itu, kau dihadapkan pilihan untuk bergerak atau berharap angin menerpamu ke daratan. lebih buruknya kau kehabisan bahan makanan tanpa kau tahu kemana kau akan menuju. hingga akhirnya kau tersesat dalam kelaparan.
di lain sisi, ketika kau bergerak, kau berenang mengikuti arah hatimu, kau tidak akan tersesat selama hatimu di penuhi keyakinan kepada-Nya. kau akan menerima segala bentuk kenyataan bahwa sesungguhnya kau sudah mencoba untuk menuju tempat yang kau ingin tuju.
Setidaknya kau tidak menyesali dengan apa yang kau pilih karena keputusan yang telah kau pilih adalah keputusan terbaik.
selanjutnya.... lanjutkan rentetan keputusan yang terlahir dari pilihan-pilihanmu.
hingga kau... (tarik napas)
bahwa waktu adalah sesuatu yang bijak.
jurnal 1-5-2017
-Wahyu Saputro-
Jangan Terbelenggu dengan Gelar Sarjana
Seringkali kita tersudutkan perihal mencari pekerjaan.
jangan bersedih dan jangan menyerah kawan. tidaklah hina ketika kita memulainya dari bawah atau dari yang kecil dahulu.
boleh jadi ketika memang sulit mendapatkan pekerjaan di kantor atau di tempat-tempat keren lainnya, tanpa disadari bahwa kita diberi kesempatan untuk membuka hati untuk menjadi sosok-sosok agen perubahan dengan karya untuk mencipta lapangan pekerjaan.
jangan pernah menyerah menjadi agen perubahan.
hiasi dengan passion agar tidak gampang menyerah di tengah jalan (Steve Jobs). tidak perlu hebat untuk memulai, dengan memulai kita akan menjadi hebat.
- Wahyu Saputro - Jurnal 4 Juli 2017
Rabu, 24 Januari 2018
Selasa, 23 Januari 2018
Senin, 22 Januari 2018
Cinta Laki - Laki Biasa
Soundcloud : https://soundcloud.com/user-233963188/cinta-laki-laki-biasa
Teman Semesta
Soundcloud :https://soundcloud.com/user-233963188/teman-semesta-new-version
Tak Akan Letih
Soundcloud : https://soundcloud.com/user-233963188/tak-akan-letih
Fiersabesari - Lembayung (unofficial)
hingga kau... (tarik napas)
-Wahyu Saputro-
KODALINE - ALL I WANT
ketika seseorang berlari, bnyak kemungkinan-kemungkinan untuk terjatuh. Oleh karena itu, buka mata, hati, dan rasakan bahwa sesungguhnya kau sedang berlari.
-WA-
hingga kau... (tarik napas)
-Wahyu Saputro-